Sifat fisik dan kimia sinar x/ Roentgen :
Sinar X
Karena belum diketahui sifat biologi sinar Roentgen, semua penemu sifat fisik / kimia. sinar tersebut , meninggal dunia dianggap o.k. sifat biologick sinar x/ roentgen.
Alat sinar x, mulai digunakan di
Orang Indonesia yang menggunakan sinar Roentgen, bernama R.M. Notokworo yang lulus di Leiden Belanda tahun 1912 dan bekerja di Semarang. Pada tahun 1895 saat ditemukan sinar x, lahir bayi Wilhekmus Zakarias Johanes yang dikemudian hari diangkat menjadi bapak Radiologi. Brevet Radiolog th.1939. Dr. W.Z Johanes juga mendirikan Sekolah Asisten Roentgen., sekarang APRO.
Sejarah perkembangan sinar x dan Radiologi :
Segi- segi fisika / kimia sinar x :
Sinar x adalah pancaran gelombang elektro magnetic dengan panjang gelombang sangat pendek. Gelombang yang di pergunakan dalam dunia kedokteran antara 0,5 A – 0,125 A.
1 A = 10 pangkat -8 cm.
Gelombang electro magnetik lain , gelombang : radio, panas, infra merah, cahaya, ultra violet, sinar x, sinar gama dan sinar cosmic.
Sinar x berasal dari :
- Tabung sinar x.
- Bahan alam / buatan yang memancarkan sinar x
Tabung sinar x :
- Filamen.
- Tabung hampa udara.
- Arus listrik kecil
- Target Anoda voltase tinggi.
- Window.
- Selimut tabung
- Kolimator / diafragma.
- Arus tabung/ sinar electron/ beta.
Filament dialiri listrik dari transformator hingga menyala ( +/- 2.000 derejat C), maka akan timbul kabut electron. Makin panas , kabut electron makin tebal. Filamen sebagai katoda dan target anoda (+). Maka terjadi percepatan Elektron didalam tabung sinar x. Setelah menabrak target anoda, tenaga gerak electron berubah menjadi sinar x dan panas <>
Sinax ini memancar ke segala arah, polichomatis , sebagian besar mengarah ke window. Pada window dipasang Filter, yaitu logam
Radiografi (pemeriksaan foto roentgen.)
Jenis pemeriksaan roentgen ad 2 macam :
- Pemeriksaan fluoros kopi / doorlichting , tak dianjurkan lagi.
- Radiografi.
Untuk pembuatan foto roentgen, dibutuhkan :
I. Perlengkapan untuk Radiografi.
II. Jenis pemeriksaan dan Posisi pemotretan.
III. Pengetahuan pesawat roentgen.
IV. Pengetahuan kamar gelap dan proses terjadinya gambar film.
Perlengkapan meliputi :
1. Film roentgen :
- Lapisan fim.
- Karacteristik lainya.
- Jenis- jenis film lainya.
- Jenis film Roentgen menurut kecepatan.
2. Intensifaying screen .
3. Kaset sinar x., terdi dari :
- Bakelit.
- Intensifaying sceen atas.
- Intensifaying screen bawah.
- Lapisan timah.
- Per dari baja. Yang membuat fil dan screen menempel rapat-rapat.
Kaset harus dijaga agar tidak cepat rusak,maka diperlakukan :
- Hindari kaset jatuh atau mengalami pukulan.
- Hindari kaset / sceen dari bahan kimia.
- Harus tetap kering.
- Jangan ditumpuk
Radiografi merupakan sarana radiodiagnostik yang sudah sangat berkembang pesat, terutama di dunia kedokteran. Saat ini penggunaan radiodiagnostik sudah banyak dipergunakan baik dalam dunia pendidikan kedokteran, dinas kesehatan maupun praktisi dokter swasta. Sebagaimana kita ketahui, penggunaan radiografi pada radiodiagnostik merupakan tindakan yang memberikan kontribusi radiasi pada semua pihak dan radiasi ini harus diawasi secara bijak..
Saya merupakan mahasiswa semester 4 di jurusan RADIODIAGNOSTIK di
Sebenarnya masih banyak orang yang tidak menetahui, Apa itu RADIOLOGI??
Radiologi merupakan suatu ilmu tentang penggunaan sumber sinar pengion dan non-pengion , yang biasa digunakan adalah sinar X. Bidang bidang dalam radiologi kita mengenal ada RADIODIAGNOTIK , RADIOTERAPI , KEDOKTERAN NUKLIR , USG (ULTRASONOGRAFI) , MRI (MAGNETIK RESONANCE IMAGING) .
Mari kita lanjutkan penjelasan tentang satu persatu :
1. Radiodiagnostik : merupakan salah satu cabang ilmu radiologi yang memanfaatkan sinar pengion untuk membantu diagnosa dalam bentuk foto yang didokumentasikan.
2. Radioterapi : merupakan salah satu terapi penyakit terutama untuk penyakit seperti tumor yang mengalami keganasan dengan sinar radioaktif.
3. Kedokteran Nuklir : merupakan bidang kedokteran yang memanfaatkan materi radioaktif untuk menegaskan diagnosa dan mengobati penderita serta mempelajari penyakit manusia.
4. USG : ultrasonografi merupakan penggunaaan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membantu diagnosa.
5. MRI : merupakan teknik diagnosa yang memanfaatkan
Nahhhhh….. begitulah seputar tentang ilmu yang saya pelajari . . . untuk lebih jelasnya bisa sobat tanyak langsung pada dosen-dosen yang bersangkutan….hehehe
0 komentar:
Posting Komentar